Hukum Bacaan LAM, Mad dan Ra'

---Lam--

hukum lam dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Lam dibaca tebal (Tafkhim/Mufakhomah), adalah lam dalam lafdul jallalah yang didahului oleh dhammah atau fathah
Contoh: رسول الله                 شهيد الله
2. Lam dibaca tipis (Tarqiq/Muroqoqoh), adalah apabila lam ل dalam lafal الله didahului oleh harakat kasrah, maka harus dibaca tipis. Semua lam yang terdapat dalam lafal الله harus dibaca tipis.

      
                                                                         ----Ra'---
Hukun Ra' dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Tafkhim
     a) Dibaca Fathah
     b) Dibaca Dhommah
     c) Ra' Sukun dan didahului oleh harokat fathah dan dhommah
     d) Ra' sukun yang didahului oleh harokat kasroh asli dan setelah ra' terdapat huruf isti'laa'
     e) Ra' sukun yang didahului oleh harokat tidak asli
2. Tarqiq
     a) Ra' dibaca kasroh
     b) Ra' sukun yang didahului huruf ya' sukun
     c) Ra' sukun yang sebelumnya ada harokat kasroh dan sesudah ra' tidak ada huruf isti'laa'
3. Jawazul Wajhain 


---Mad---
Mad terbagi menjadi dua macam yaitu

1.  Mad Thabi'i, adalah mad yang terjadi karena adanya huruf mad alif didahului huruf berharokat fathah, mad wawu yang didahului huruf berharokat dhommah dan mad ya' didahului huruf berharokat kasroh. Panjang bacaanya satu alif atau dua harokat/ketukan.
2. Mad Far'i, dibagi menjadi 3 macam yaitu
• Mad Wajib Muttashil adalah apabila ada mad thobi'i bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat. Panjang bacaannya dua setengah alif atau lima harokat.
• Mad Jaiz Munfashil adalah apabila ada mad thobi'i bertemu dengan hamzah pada kalimat berikutnya. Panjang bacaannya dua setengah alif atau lima harokat.
• Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi adalah apabila ada mad thobi'i bertemu huruf yang bertasydid dalam satu kalimat. Panjang bacaannya tiga alif atau enam harokat
• Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi adalah apabila ada mad badal bertemu dengan huruf sukun dalam satu kalimat dan tidak diidghomkan. Panjang bacaannya tiga alif atau enam harokat.
• Mad Lazim Musyabba'/Mustaqqal Harfi adalah apabila ada salah satu huruf 8 (nun, khof, shot, 'ain, sin, lam, kam, dan mim) yang ada dalam permulaan surat(fawatikus suwar). Panjang bacaanya 6 harokat.
• Mad Lazim Mukhaffaf Harfi adalah apabila ada salah satu huruf 5 (kha', ya', tho', ha', dan ra') terletak di permulaan surat. Panjang bacaannya satu alif atau dua harokat.
• Mad Tamkin adalah apabila ada ya' bertasydid yang berharokat kasroh bertemu dengan ya' sukun.
• Mad Arid Lissukun adalah apabila ada mad thobi'i yang sesudahnya terdapat huruf satu diakhir kata atau diwaqofkan. 
• Mad Badal adalah apabila ada hamzah berharokat fathah, dhommah, kasroh bertemu dengan hamzah sukun.
• Mad Layyin adalah apabila ada ya' sukun atau wawu sukun yang didahului oleh huruf yang berharokat fathah dan diwaqofkan.
• Mad Shilah adalah apabila ada ha' dhomir didahului oleh harokat hidup dan ha' tidak disambung dengan huru berikutnya. Mad shilah terbagi menjadi 2 yaitu:
• Mad shilah qashirah adalah
  apabila ada ha' dhomir didahului oleh harokat hidup dan ha' tidak disambung dengan huru berikutnya dan tidak bertemu dengan hamzah.
• Mad shilah Thawilah adalah
  apabila ada ha' dhomir didahului oleh harokat hidup dan ha' tidak disambung dengan huru berikutnya dan ha' dhomir bertemu dengan hamzah.

•  Mad Iwadh adalah apabila ada fathatain diakhir kalimat atau diwaqofkan. Panjang bacaannya satu ali atau dua harokat.
• Mad Farqi adalah apabila ada dua hamzah secara beriringan yang berharokat fathah kemudian hamzah pertama menjadi mad dan hamzah kedua tidak dibaca.